Tiga Dosen FTIK Universitas Semarang (USM) melalui tim Pengabdian kepada Masyarakat baru saja memberikan materi pembelajaran sebagai guru tamu untuk siswa SMK N 8 Semarang.
Ketiga dosen yang menjadi guru tamu yaitu Febrian Wahyu Christanto, Surono, dan Galih Setiarso.
Kegiatan pembelajaran oleh dosen-dosen USM ini dilaksanakan di Laboratorium TKJ SMK N 8 Semarang dengan menggunakan protokol kesehatan untuk meminimalisir potensi penyebaran Covid-19.
Pembelajaran diikuti hanya oleh 10 orang yaitu perwakilan siswa dan guru Jurusan TKJ.
Pembelajaran ini direkam dan disiarkan pula secara live streaming lewat channel Youtube SMK N 8 Semarang agar dapat diakses pula oleh seluruh siswa sebagai materi pembelajaran jarak jauh (daring) di masa pandemi seperti saat ini.
Materi dan praktek yang diberikan adalah pembuatan running LED menggunakan beberapa macam sensor seperti sensor gerak dan sensor suhu untuk keperluan industri kecil dan menengah menggunakan mikrokontroler Arduino.
"Hal ini perlu dipelajari dan dikuasai siswa SMK karena tuntutan revolusi industri 5.0 sekarang ini mengarah kepada teknologi otomatisasi dan kontrol alat berbasis Internet (Internet of Things).
Semua alat elektronik ke depan akan dapat dijalankan dan dikontrol hanya dengan sebuah gadget," kata Febrian Wahyu Christanto selaku ketua tim dosen dari USM, dalam keterangannya, Kamis (12/11/2030).
Ia mencontohkan, teknologi Smart Home menggunakan mikrokontroler berbasis Internet.
Sehingga siapapun dapat mematikan lampu, menghidupkan kran air, menutup pagar rumah, mengunci pintu rumah, memberikan pakan ikan-ikan di kolam, dan sebagainya dari jarak jauh hanya menggunakan satu jari saja menggunakan gadget.
Program guru tamu ini disambut baik oleh Kepala SMK N 8 Semarang, Harti. Ia mengatakan, program guru tamu sangat baik untuk menambah ilmu dan pengetahuan siswa.
Menurutnya, perkembangan teknologi terbaru seperti IoT (Internet of Things) memang sangat perlu dikuasai siswa dan USM sebagai patner yang secara rutin mengirimkan dosen-dosennya sebagai guru tamu untuk memberikan ilmu dan teknologi terbaru sebagai tambahan materi belajar untuk siswa.
"Saya harap dengan kegiatan seperti ini skill siswa SMK N 8 Semarang akan semakin berkembang untuk memenuhi tuntutan dunia industri," tutup Harti.
No comments:
Post a Comment