Penilaian Diri (Self Assessments of Competencies) Siswa X TJKT


TKJ SMKN 8 SEMARANGPenilaian diri atau self assessment merupakan teknik/metode penilaian dimana peserta didik diminta untuk menilai dirinya sendiri yang berkaitan dengan status, proses dan tingkat ketercapaian kompetensi yang sedang dipelajarinya dari suatu mata pelajaran tertentu. Peserta didik diarahkan untuk merefleksikan pengetahuan yang telah mereka pelajari dan mengidentifikasi kebutuhan yang mereka perlukan untuk perencanaan pembelajaran tahap berikutnya.

Fungsi dari penilaian diri dapat memberikan keuntungan bagi peserta didik dan guru. 

Keuntungan bagi pesereta didik yaitu,

  • siswa menjadi tanggung jawab terhadap belajarnya sendiri,
  • siswa dapat menetapkan langkah-langkah berikutnya dalam belajar,
  • siswa merasa aman tentang sesuatu yang tidak benar,
  • meningkatkan harga diri siswa dan menjadi sesuatu yang positif,
  • siswa terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran, dan
  • siswa menjadi lebih bebas dan termotivasi.
Keuntungan bagi pendidik yaitu, 
  • ada suatu pergeseran tanggung jawab dari guru ke siswa, 
  • pelajaran lebih efisien jika siswa termotivasi dan mandiri, 
  • umpan balik membantu guru mengidentifikassi kemajuan siswa, 
  • guru dapat mengidentifikasi langkah-langkah berikutnya untuk suatu grup/individu, 
  • terjadi persepsi antara siswa dan guru, 
  • siswa menjelaskan strategi maka guru mengidentifikasi proses berpikir,
  • pelajaran lebih efisien membolehkan tantangan lebih besar.
Teknik self assessment diterapkan sebagai suatu cara untuk melihat atau menilai ke dalam diri sendiri, baik kekurangan maupun kelebihan setelah mengalami proses belajar dan selanjutnya untuk menumbuhkan rasa kepemilikan dalam ketuntasan kompetensi yang dicapai.



Link terkait:

No comments:

Post a Comment