Membangun Jaringan Wireless Sederhana Dengan Memanfaatkan Smartphone Sebagai Access Point


Jaman semakin modern, peralatan elektronik semakin canggih dan memiliki fungsi yang sangat banyak. Hal tersebut dapat kita manfaatkan untuk kebutuhan membangun jaringan komputer skala kecil. Selain praktis, konfigurasinya pun mudah.

Beberapa permasalahan yang dapat kita pecahkan dengan cara ini antara lain:

  • Sharing file dan sharing printer dengan komputer lain
  • Berbagi koneksi internet dengan device lain
Secara normal skema jaringan wireless biasanya seperti dibawah ini.

Pada skema diatas, digunakan Wireless Accest Point (WAP) sebagai terminal jaringan. Ini adalah perangkat ideal yang digunakan untuk membangun jaringan wireless. Jika ingin membangun jaringan seperti diatas, maka kita perlu menginvestasikan uang untuk membeli WAP. Harga sebuah WAP bervariasi dari yang termurah Rp. 190.000 sampai jutaan. Tentunya semakin mahal suatu perangkat biasanya memiliki kinerja yang semakin baik.

Inti dari artikel ini adalah, bagaimana membangun jaringan wireless sederhana dengan memanfaatkan peralatan yang kita miliki. Sehingga skema jaringan yang dapat kita buat seperti di bawah ini.


Pada skema tersebut, kita memanfaatkan smartphone sebagai terminal jaringan pengganti WAP. Seperti yang kita tau, hampir semua orang saat ini memiliki smartphone. Hal ini tentu sangat praktis dan mudah diimplementasikan.

Langkah-langkah dalam membuat jaringan ini adalah:
  • Aktifkan tathering atau hotspot yang ada pada smartphone
  • Setting SSID, password dari tathering tersebut. SSID kepanjangan dari Service Set Identifier, merupakan identitas atau nama yang diberikan pada wifi kita. Untuk password biasanya minimal 8 karakter.
  • Hubungkan semua device dengan mencari dan memilih SSID yang telah dibuat.
  • Lakukan apa tujuan dari membuat jaringan ini seperti sharing printer, sharing file.

Berikut ini adalah langkah-langkah cara setting tathering di HP Samsung A20s.



Troubleshooting permasalahan

Dalam membangun jaringan komputer baik skala besar atau kecil, biasanya ada saja beberapa permasalahan yang mungkin terjadi. Tentunya ini akan menjadi penghambat yang cukup berarti apalagi bagi pemula. Beberapa permasalahan yang mungkin timbul antara lain:
  • Client tidak terhubung ke terminal (smartphone). Untuk mengatasi hal ini, pastikan SSID yang dibuat telah ditemukan dan password yang diinput password benar. Perhatikan huruf besar(capital), huruf kecil dan tanda baca yang digunakan dalam password. Perhatikan juga jumlah device atau client yang telah terhubung. Biasanya suatu tathering smartphone hanya mampu melayani 5 client dalam sekali waktu.
  • Sesama client tidak saling terhubung. Jika client telah terhubung ke jaringan namun tidak dapat terhubung ke client lain, maka cek dahulu setting pengaman atau firewall pada device. Jika firewalll ON, maka nonaktifkan firewall dengan memilih OFF. Untuk pengecekan lebih mendalam, kita dapat mengamati IP Address yang diberikan oleh terminal jaringan. Apakah IP Address kedua client berada pada jaringan/network yang sama.

Cara diatas tentunya memiliki kelemahan dibandingkan kita menggunakan alat yang digunakan khusus untuk membangun jaringan komputer. Namun untuk pekerjaan skala kecil hal tersebut sangatlah membantu baik dari segi kemudahan ataupun biaya.

Semoga informasi ini bermanfaat.


Sumber: https://smktibaliglobalsingaraja.sch.id/blog/membangun-jaringan-wireless-sederhana-dengan-memanfaatkan-smartphone-sebagai-access-point/

No comments:

Post a Comment