7 Jenis Fitur Layanan pada Aplikasi Server Terbaru & Fungsinya


TKJ SMKN 8 SEMARANG - Aplikasi server yang berperan sebagai pelayan yang melayani permintaan akses dari komputer client punya macam-macam jenis yang bisa Anda ketahui dalam penjelasan di bawah ini.

Simak informasi mengenai jenis aplikasi server, namun sebelumnya, Anda mesti mengetahui pengertian dan fungsi server.

Pengertian Server

Server adalah sebuah perangkat komputer yang memiliki fungsi sebagai pelayan dan pengontrol akses terhadap komputer client yang terdapat pada sebuah jaringan komputer.

Biasanya komputer server adalah komputer yang memiliki spesifikasi paling bagus daripada komputer lain (client) yang ada di jaringan komputer.

Hal ini untuk mendukung tugas server yang punya fungsi sistem operasi khusus. Jika dilihat dari bentuk server, tidak ada bedanya dengan komputer biasa.

Sementara client server adalah bentuk sebuah hubungan di mana komputer client adalah tempat menerima dari hal yang disediakan oleh server dan server adalah menjadi tempat penyedia hal-hal yang dibutuhkan client.

Fungsi Server

Berikut ini beberapa fungsi server di antaranya adalah:

  • Sebagai IP Address komputer client yang terhubung dalam satu jaringan komputer bila diminta.
  • Sebagai pengaman atau menyediakan fitur keamanan pada komputer client untuk agar terhindar dari serangan malware dan virus.
  • Menyimpan data atau file penting pada semua komputer client yang terhubung dalam satu jaringan komputer.

Jenis Aplikasi Server

Server dibedakan menjadi macam-macam untuk pengaplikasiannya. Berikut ini adalah beberapa jenis aplikasi web server beserta penjelasan singkatnya:

1. Web Server
Web Server adalah software yang menyediakan layanan permintaan dengan protocol https atau http yang dipasang pada komputer server.

Software untuk server ini bisa diakses melalui web browser yang ada di komputer.

Cara kerja sederhana web server bisa dipahami saat web server mengirim permintaan yang ada dan ditampilkan pada browser dalam bentuk tulisan, gambar, video atau yang lainnya.

Jenis-jenis web server antara lain: Apache Web Server, Apache Tomcat, Microsoft Windows Server 2003 Internet Information Service (IIS), Light HTTP, Jigsaw, Sun Java System Web Server, Xitami Web Server, dan Zerus Web Server.

2. Fax Server

Beralih ke jenis contoh aplikasi server yang kedua, yakni Fax Server.

Dari namanya saja kita sudah mengetahui bila Fax Server adalah komputer server yang ditujukan untuk melayani kebutuhan Fax untuk komputer client.

Artinya, kebutuhan penerimaan dan pengiriman facsimile bisa dilakukan melalui server.

3. Mail Server

Mail Server adalah server yang mengurusi berbagai macam atau hal yang berhubungan dengan surat menyurat.

Mail Server juga memiliki layanan pendukung tugas berkirim surat tersebut berupa web interface yakni sebuah fitur di mana client bisa mengorganisir atau menulis surat.

Surat-surat yang akan dikirimkan akan disimpan pada Mail Server tersebut.

Tiga komponen utama Mail Server yaitu Mail Transfer Agent (MTA), Mail Delivery Agent (MDA), dan Mail User Agent (MUA).

Tugas MTA adalah mengatur penerimaan dan pengiriman email, MDA bertugas mengatur pengiriman email ke alamat yang sesuai dengan jaringan, dan MUA bertugas menjadi interface antara user dengan Mail Server.

Beberapa macam contoh mail server seperti Sendmail, Postfix, Exim, Qmail, MAilX, Pine, Netscape, Thunderbird, Outlook, Eudora Mail, Kmail, Evolution dan lain sebagainya.

4. FTP Server
FTP Server adalah kepanjangan dari File Transfer Protocol server adalah sebuah server yang mendukung adanya pertukaran data dalam server jaringan luas seperti internet.

Beberapa software atau aplikasi yang digunakan untuk FTP server antara lain: WU-FTPD, VSFTPD, FTPD, dan PROFTPD.

Contoh fungsi FTP Server adalah mendownload atau mengupload file dari maupun ke server.

5. Database Server


Database server adalah server yang mengatur penyimpanan dan pengolahan data pada sebuah jaringan komputer.

Database server melayani permintaan client mengenai aktivitas seperti insert, delete, update data dan lain-lain.

Beberapa jenis aplikasi database server Oracle Database, MySQL Database, ProgressSQL dan Microsoft SQL Server.

6. Proxy Server
Adalah jenis aplikasi server yang menjalankan peran sebagai penengah untuk melayani request dari komputer client yang mencari sumber dari server lain.

Beberapa fungsi proxy adalah mempercepat akses internet ke situs yang pernah dibuka oleh Client Server, mengatur bandwidth atau sinyal, memblokir situs-situs berbahaya, dan memfilter malware atau virus yang bisa masuk ke jaringan.

Ada dua model dalam penggunaan aplikasi proxy server yaitu Nontransparent Proxy dan Transparent proxy.

Nontransparent proxy yaitu komputer klien yang letak dan port server proxynya harus diatur pada browser secara manual.

Sedangkan transparent proxy yakni adalah keadaan saat permintaan protocol http dari klien melalui proxy akan diarahkan port proxy server sehingga klien tak perlu terhubung ke proxy server.

7. VPN
Jenis aplikasi server selanjutnya adalah VPN yang merupakan singkatan dari Virtual Private Network, adalah koneksi aman antar dua bagian jaringan private (jaringan pribadi)  pada jaringan internet untuk mengurangi biaya operasional.

Cara kerja VPN dapat dijelaskan sebagai berikut: Anda hanya perlu mendapatkan Internet Service Provider untuk terhubung ke koneksi internet pribadi.

Dua segmen pada sebuah jaringan dikoneksikan melalui jaringan yang lebih luas yaitu internet.

VPN memakai dua teknologi yakni tunneling dan enkripsi yang memungkinkan kedua segmen tersebut tersambung meski memiliki tipe yang berbeda.

Tunneling ibarat dibuatlah sebuah lorong khusus untuk mengirim paket data sehingga internet bisa lewat pada aplikasi jaringan tersebut.

Nah demikian pembahasan mengenai jenis aplikasi server dan jenisnya yang perlu Anda tahu.

Sumber: https://qwords.com/blog/jenis-aplikasi-server/ 

No comments:

Post a Comment