- Apa itu topologi jaringan?
- Sudah pernahkah kalian mendengan topologi jaringan?
- Ada yang mau berpendapat tentang apa itu topologi jaringan?
Kali ini kita akan belajar bersama tentang topologi jaringan dan membuat topologi jaringan menggunakan aplikasi simulasi jaringan yaitu Packet Tracer.
Faktor kunci dalam menentukan kinerja jaringan adalah topologinya. Secara topologi berarti bagaimana suatu jaringan diorganisasikan. Setiap jaringan terdiri dari node/titik yang berbeda dan node/titik ini terhubung satu sama lain dengan link/kabel. Susunan link/kabel ini dengan cara yang berbeda menghasilkan berbagai jenis topologi jaringan.
Ada banyak cara di mana jaringan dapat diatur dan setiap jenis topologi memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri. Jika Anda bertanggung jawab untuk memilih topologi untuk jaringan Anda, ada beberapa hal yang harus Anda pertimbangkan sebelum membuat keputusan. Jumlah node/titik yaitu jumlah mesin di jaringan Anda, anggaran, dan tujuan jaringan adalah faktor terpenting dalam memutuskan topologi jaringan mana yang harus dipilih.
Pengertian Topologi Jaringan Komputer
Topologi Jaringan adalah suatu cara atau konsep untuk menghubungkan beberapa atau banyak komputer sekaligus menjadi suatu jaringan yang saling terkoneksi.
Topologi jaringan komputer adalah metode atau cara yang digunakan agar bisa menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya. Struktur atau jaringan yang digunakan untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya bisa dengan menggunakan kabel atau pun nirkabel (tanpa kabel).
Fungsi Topologi Jaringan
Topologi jaringan komputer berfungsi untuk mengetahui bagaimana masing-masing komputer atau host dalam jaringan komputer dapat saling berkomunikasi satu sama lain.
Jenis-Jenis Topologi Jaringan Komputer Beserta Kelebihan dan Kekurangannya
- Topologi Bus
Topologi Bus adalah topologi yang memiliki bentuk yang sederhana dengan satu kabel sebagai penghubung dalam setiap terminal yang setiap ujungnya diakhiri oleh terminator.
Topologi bus adalah topologi jaringan yang lebih sederhana. Umumnya topologi jaringan ini dilakukan pada instalasi jaringan berbasi kabel coaxial. Topologi bus menggunakan kabel coaxial pada sepanjang node client dan konektor. Jenis konektor yang digunakan adalah BNC, Terminator, dan TBNC.
Gambar Topologi Bus:
- Buka config
- Lalu inputkan IP nya sehingga seperti ini (contoh IP pada PC 1 : 192.168.1.1)
- Isikan tiap PCnya, dengan host id yang berbeda
- Pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain.
- Hemat kabel.
- Layout kabel sederhana.
- Penambahan client atau workstation baru mudah dilakukan.
- Mudah digunakan dan sangat sederhana.
- Biaya instalasi murah karena kabel yang digunakan sedikit.
- Sering terjadi tabrakan arus data.
- Kekurangan dari topologi ini adalah bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan.
- Kepadatan pada jalur lalu lintas.
- Diperlukan Repeater untuk jarak jauh.
- Proses pengiriman dan penerimaan data kurang efisien.
- Topologi bus yang lama sulit untuk dikembangkan.
- Jika ada masalah pada kabel, misalnya terputus, maka komputer workstation akan terganggu.
- Topologi Star
Topologi star atau disebut juga topologi bintang adalah topologi jaringan berbentuk bintang dimana umumnya menggunakan hub atau switch untuk koneksi antar client. Topologi jaringan komputer ini paling sering digunakan saat ini karena memiliki banyak kelebihan.Topologi Star adalah topologi yang menggunakan hub/switch yang menghubungkan setiap client. Switch/hub berfungsi sebagai pengatur dan pengendali dalam pengiriman data ke komputer yang satu tanpa dengan melewati komputer yang bukan tujuan.
- Buka config
- Lalu inputkan IP nya sehingga seperti ini (contoh IP pada PC 1 : 192.168.1.1)
- Isikan tiap PCnya, dengan host id yang berbeda
- Bersifat fleksibel
- Keamanan data yang tinggi
- Mudah dalam mendeteksi kerusakan pada jaringan
- Jika salah satu komputer mengalami kerusakan , jaringan akan tetap berjalan dan tidak menimbulkan masalah bagi komputer lainnya
- Menggunakan biaya yang cukup mahal karena menggunakan banyak kabel
- Jika hub/switch mengalami kerusakan, maka dapat melumpuhkan jaringan
- Jumlah terminal yang terbatas, bergantung dari jumlah port pada hub/switch
- Jika lalu lintas padat maka jaringan akan melambat
- Topologi Ring
- Buka config
- Lalu inputkan IP nya sehingga seperti ini (contoh IP pada PC 1 : 192.168.1.1)
- Isikan tiap PCnya, dengan host id yang berbeda
- Dapat menghindari tabrakan file data yang dikirim
- Biaya untuk membangun topologi ini lebih murah
- Mudah untuk membangunnya / mplementasinya mudah dilakukan.
- Performa koneksi cukup baik.
- Semua komputer yang terkoneksi statusnya sama
- Jika ada kabel yang putus semua komputer tidak dapat digunakan.
- Sulit untuk mengembangkan kearah yang lebih luas.
- Topologi Tree
- Buka config
- Lalu inputkan IP nya sehingga seperti ini (contoh IP pada PC 1 : 192.168.1.1)
- Isikan tiap PCnya, dengan host id yang berbeda
- Mudah mengembangkan menjadi jaringan luas
- Mudahnya mendeteksi kerusakan atau kesalaahan
- Manajemen data yang baik
- Kinerja yang lambat
- Hub menjadi peran penting
- Menggunakan biaya yang banyak karena menggunakan banyak kabel dan hub
- Jika komputer yang ada di tingkat tinggi mengalami masalah, maka komputer yang dibawahnya juga mengalami masalah
https://elisya08.wordpress.com/2017/02/21/topologi-jaringan-menggunakan-cisco-packet-tracer/
No comments:
Post a Comment